Thursday, January 20, 2011

Untukmu Ibu...



Ibu ...


Sembilan bulan Engkau mengandungku
Susah dan payah serta deritamu saat itu
Tak membuatmu membenciku
Hidup dan mati menjadi pilihanmu
Saat Engkau melahirkanku
Menemani dan menuntunku
Melewati masa kanak-kanak itu

Ibu ...


Jasa mu tak mungkin terbalas
Niatmu tulus dan  ikhlas
Mendidik tanpa bias
Untuk menghadapi dunia yang sungguh keras

Ibu ...


Maafkan aku jika  belum bisa membahagiakanmu
Membuatmu tersenyum di sepanjang waktu
Mendengarkan dan mengikuti semua nasehatmu
Memberikan apa keinginan mu

Ibu ...


Kini Engkau sudah terlihat lelah
Guratan pahit dan manis kehidupan
Tergambar jelas di wajahmu
Tapi tidak untuk semangatmu
Mengasihi dan menyayangi  hinggga ujung waktu

Ibu ...


Izinkan aku bersimpuh di hadapanmu
Memohon maaf atas segala dosa dan khilafku
Menitikkan air mata dan memelukmu
Karena hanya itu yang bisa aku lakukan untukmu

Ibu ...


Durhaka adalah dosa besar untuk anakmu
Jika kata maaf tidak ku dapat darimu
Selamat Hari Ibu, untuk Ibu ku tercinta .

ditulis pada tgl 22 Des 2010 dalam rangka Hari  Ibu
ilustrasi: http://u2screative.blogspot.com editing by photo funia


Tips dan Kiat Mengikuti Tes Wawancara CPNS


Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tips dan Kiat untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), jika tahapan tes tertulis telah dilalaui maka selamat saya ucapakan, karena sudah berhasil melalui tes dan diterima menjadi pelayan masyarakat serta pengabdi negara.

Tetapi di beberapa instansi pemerintahan baik itu pusat maupun daerah ada tahapan proses seleksi selanjutnya yang harus diikuti yaitu tes wawancara. Lantas untuk apalagi tes wawancara?, biasanya ini dilakukan untuk menilai kepribadian dari beberapa Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) yang telah lulus ujian tertulis, tentunya memilih yang terbaik dari yang terbaik.

Di tahapan terakhir ini tetaplah percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, bolehlah berbangga hati tapi jangan menjadi jumawa karena sudah menyingkirkan ribuan pelamar lainya, dan tetap harus tahan mental, karena isu suap pasti akan berhembus kencang ditahapan ini, karena banyak orang yang beranggapan bahwa tes wawancara CPNS hanyalah formalitas belaka, karena disinilah CPNS akan diminta sejumlah uang untuk menduduki formasi yang dibutuhkan.

[FF] Love Emoticon






Malam ini



Komputer dinyalakan, turn on power, booting, loading, connect dan open browser.
Tanganku mulai asik bermain diatas keyboard, tab pertama capture peta di google earth,
pekerjaan kantor yang sudah tiga hari tertunda.

Setelah jam di dinding tepat diangka 00.00,  Falih bangun dari tidurnya.
Badannya masih panas, aku pun meraskannya, duduk di pangkuanku lalu berkata,
minimize tab kedua, dashboard Kompasiana judul Mawar untuk Jingga.

"Papa besok Falih mau mandi bola"
"Tapi papa besok kerja sayang, hari minggu saja ya",  aku usap kepalanya penuh kasih.
Close tab ketiga FB chat, love emoticon with Dewi Malam, reply "Met bobo sayang".

"Tapi papa hari minggu kemaren tetap sibuk kerja di depan komputer", suara polos kembali terdengar.
Aku terhenyak, log out, close all tab.
"Aku harus hentikan kegilaan ini, sebelum aku benar-benar gila", aku bergumam sendiri.

Shut down.

Lampu dimatikan, aku dekap penuh kasih anak semata wayangku, ada kehangatan yang nyata disana, bukan semu seperti dunia maya.

SMS diterima,
"Mama pulang hari senin pa, jagain Falih ya, masih banyak pekerjaan disini".


SPPD oh... SPPD



"Malam ini saya harus pulang ke Jakarta", suara Faiz diseberang telepon terdengar lesu. "Saya tidak tega mendengar anak saya di rumah hanya dengan baby sitter, bagaimana kalau anak saya tiba-tiba sakit, siapa yang akan mengurus?"

"Lho memang mamanya kemana, koq anakmu ditinggal sendiri sama baby sitter?", aku mulai menanggapi obrolannya.

"Pagi ini istri saya mendapat tugas dinas ke Palangkaraya dari kantornya, jadi anak saya ditinggal dirumah, tidak mungkin kan anak saya dibawa, selain merepotkan karena masih kecil, juga tidak ada anggaran tambahan jika ingin mengajak keluarga untuk dinas ke luar kota". Ia pun menjelaskan.

"Kenapa istrimu tidak menolak saja, nanti kan bisa digantikan dengan pegawai yang lain?", yang saya ketahui istri teman saya ini memang pegawai negeri juga, tapi di instansi pemerintah yang berbeda.

Apel Pagi atau Coffe Morning

"Masih penting kah apel pagi kalau isinya cuma begini", Faiz temen saya memulai obrolannya pada suatu kesempatan. Sebagai seorang pegawai negeri memang ada rutinitas seremonial yang wajib diikuti di kantornya yaitu  melaksanakan apel pagi setiap hari senin. Kegiatan yang biasanya dimulai dengan menyiapkan barisan oleh pemimpin upacara, pengormatan kepada pembina upacara, pembacaan Panca Prasetya Korpri (Kode Etik Korps Pegawai Negeri Indonesia dalam Janji/Komitemen) dan inti dari kegiataan ini adalah amanat dari pembina upacara, yang biasanya diisi oleh pejabat di tempatnya bekerja.

"Lho bukankah kegiatan apel ini termasuk kegiatan yang memupuk budaya disiplin kerja di kantor pemerintah seperti tempatmu bekerja itu?", saya mulai menanggapi obrolannya. "Paling tidak dalam waktu lima hari kerja ada pencerahan dan pembinaan dari pejabat-pejabat dilingkungan mu bekerja".

Thursday, January 6, 2011

Delapan Jurus Jitu Lulus PNS


Menjadi Pelayan Masyarakat atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) memang tugas yang mulia, tentu jika niatnya benar-benar ingin mengabdi kepada masyarakat. PNS walaupun banyak yang menggunjingnya tetapi tetap saja menjadi pilihan bagi para pencari kerja bahkan yang sudah bekerja mapan sekalipun. Berdasarkan fakta yang ada ribuan calon pelamar yang mendaftar saat lowongan PNS mulai dibuka, seperti pada minggu-minggu ini ketika lowongan CPNS sudah mulai dibuka. PNS memang pekerjaan yang dibenci sekaligus di cari oleh orang. Jika berminat menjadi CPNS berikut Tips dan kiat yang bisa saya tulis dan semoga bermanfaat:

Pertama, Luruskan niat dan tekad untuk menjadi pengabdi kepada masyarakat, siapkan mental karena biasanya ketika berniat melamar menjadi CPNS akan terdengar suara-suara miring dari orang-orang disekitar, yang menyebutkan bahwa CPNS sekarang sudah tidak bersih dan banyak yang berhasil masuk dengan suap. Cara paling aman adalah jangan percaya omongan orang yang dapat menjatuhkan mental, karena berdasarkan fakta yang ada sudah banyak orang yang berhasil masuk CPNS dengan jujur tanpa mengeluarkan uang sepeserpun dengan kerja keras dan belajar sungguh-sungguh, tapi ada juga sebagian orang yang tertipu oleh calo-calo yang tidak bertanggung jawab hanya mengaku-ngaku bisa membuat lulus CPNS, tetapi hasilnya mengecewakan.

Mau Sholat ? Bayar Dulu








"Gila nih kapal, kenapa mau sholat aja mesti bayar, perlu dilaporin nih ke dinas terkait, bukanya negara menjamin kebebasan beribadah" begitu bunyi sms temen saya Faiz yang kemaren sore berangkat ke Jakarta untuk menemui anak dan istri tercintanya, setelah lima hari kerja dinas di daerah, sudah menjadi kebiasaannya mudik ke kota untuk bertemu keluarga kecilnya, deg saya kaget juga dibuatnya, karena penasaran akhirnya saya telpon dia.

"Masa sih mau sholat mesti bayar?" Saya bertanya sambil tidak percaya. " Karena ada urusan mendadak saya tadi izin ke atasan untuk pulang lebih cepat, sampai di dermaga saya buru-buru naik kapal, karena belum sholat ashar, jadi saya enggak memilih-milih kapal lagi", begitu teman saya ini memulai ceritanya. "Kapal yang saya tumpangi ini ada dua deck penumpang, kelas ekonomi di deck satu dan kelas II/AC diatas di deck dua. Karena belum sholat saya cari-cari mushola di kelas ekonomi ternyata enggak ada".

Nasib Seorang Pelayan Masyarakat


"Gajinya belum bisa keluar bulan ini mas, karena masih di urus di KPPN", demikian penjelesan dari Ana rekan satu angkatan Faiz teman saya yang hijrah ke kantor di daerah sebagai konsekuensi dari tugas seorang pelayan masyarakat yang mau tak mau, siap tak siap, harus bersedia jika di tempatkan di daerah, terpencil sekalipun. Toh itu sesuai dengan surat pernyataan yang pernah dia buat ketika melengkapi berkas persyaratan mendaftar, ada butir yang menyebutkan bahwa dia siap ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Bingung, ya bingung, sebagai pegawai baru dengan golongan III/a, yang ganjinya tidak sebesar Gayus pegawai dirjen pajak itu, walupun golongannya sama, dan menghidupi seorang istri dengan satu anak yang sedang lucu-lucunya, berita ini cukup membuatnya shock. Karena tabungannya yang sedikit, hasil dari bekerja di perusahaan swasta sudah habis terkuras, sementara kebutuhan hidup harus tetap dicukupi. Namun dia tetap yakin dan optimis bahwa rezeki itu bisa datang dari mana saja.